Skip to main content
Dikira Ikan Biasa, Nelayan Ternyata Tangkap Hiu Purba dari 251 Juta Tahun yang Lalu

Dikira Ikan Biasa, Nelayan Ternyata Tangkap Hiu Purba dari 251 Juta Tahun yang Lalu


Para nelayan di Taiwan dibuat terkejut dengan ikan hiu yang mereka jual di pelelangan. Hiu yang dilelang di Pelabuhan Ikan Hsin-kang itu ternyata dari jenis yang sangat langka.

Disebutkan bahwa yang ditangkap nelayan itu adalah bluntnose sixgill shark atau hiu hidung tumpul berinsang enam. Hiu ini merupakan spesies purba yang berasal dari periode Trias.

Situs berita CNA melaporkan bahwa hiu tersebut ditangkap pada Minggu, 17 Juli 2022 dan dijual di pelelangan pada keesokan paginya.

Panjang hiu purba itu 395 sentimeter. Sementara beratnya mencapai 420 kilogram. Ini adalah tangkapan yang luar biasa besar bagi nelayan di pelabuhan Hsin-kang.


Para nelayan yang menangkap hiu tersebut awalnya salah mengidentifikasinya sebagai hiu hidung mancung berinsang tujuh.

Itu karena mereka tidak menemukan hiu hidung tumpul berinsang enam dalam panduan menangkap ikan yang ada lapangan.

Wu Jui-hsien, asisten peneliti di Eastern Marine Biology Research Center, Fisheries Research Institute, tampil memberi penjelasan tentang hiu purba tersebut.

Katanya hiu hidung tumpul berinsang enam memang jarang ditemukan atau ditangkap karena habitat mereka di kedalaman antara 200-1000 meter.

Sebagian besar spesies hiu modern memiliki lima celah insang, sedangkan yang ditangkap nelayan masih mempertahankan enam celah insangnya.

Menurut Museum Florida, hiu hidung tumpul berinsang enam sangat mirip dengan bentuk fosil yang berasal dari sekitar 200 juta tahun yang lalu.

Hiu jenis ini memiliki jangkauan jelajah yang luas, dan bisa ditemukan di laut beriklim sedang dan tropis di berbagai belahan dunia.


Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam mencantumkan hiu hidung tumpul berinsang enam sebagai spesies yang 'hampir terancam'.

Hal ini menggambarkan bahwa populasi hiu yang unik dan sangat langka tersebut semakin menurun dari tahun ke tahun.