Seragam sekolah menjadi pakaian wajib bagi para pelajar di Indonesia.
Sayangnya, seragam sekolah ini harus beli dan harganya tidak murah.
Hanya karena orangtuanya tidak mampu membeli seragam yang harganya mahal,
siswa sekolah tidak mau sekolah karena malu diejek gurunya sendiri.
Kisah itu diceritakan oleh seorang ibu yang menangis tersedu-sedu
memikirkan nasib buah hatinya di akun Instagram @uncle_teebob.
Ibu itu bilang anaknya ditegur oknum guru dengan cara yang tak pantas
lantaran belum bisa membeli seragam yang disediakan pihak sekolah.
" Satu lagi anak yang harus terampas hak pendidikannya dikarenakan faktor
ekonomi. Hanya karena tidak mampu membeli seragam yang disediakan pihak
sekolah," tulis pemilik akun bernama Tubagus Zainal Arifin itu.
Dalam video yang terbagi dalam dua bagian, tampak ibu tersebut bercerita
sembari menangis. Dia sangat sedih dengan kejadian tak menyenangkan yang
menimpa anaknya.
" Awalnya dia engga ngomong cuman dia nggak mau berangkat sekolah," ucap
ibu penjual buah ini. Tidak hanya sekali dia menanyakan pertanyaan yang
sama kepada anaknya.
Ibunya sampai harus menjelaskan kalau urusan biaya sekolah biar orangtua
yang mengurus. Anak cukup belajar dan sekolah.
" Kamu tuh tahunya sekolah nggak usah mikirin yang enggak-enggak. Tak usah
mikirin mamah, kamu sekolah," ujarnya.
Hingga keesokan harinya, setelah sekian kali bertanya, anaknya akhirnya
mau berterus terang kepadanya soal tidak mau ke sekolah lagi.
Betapa kaget dan sedihnya sang ibu ketika mendengar alasan anaknya tidak
mau sekolah lagi. Rupanya anak itu sakit hati dengan ulah oknum guru di
sekolahnya.
" Dia bilang 'Aku malu mah ditegur depan teman-teman, kalau nggak bisa
beli bajunya nggak usah sekolah'," tutur ibu itu menirukan ucapan anaknya
sambil yang tak kuasa lagi menahan kesedihannya.
Sementara itu, saat diwawancarai, anak yang tak mau sekolah gara-gara
belum bayar uang seragam menceritakan hal yang sama seperti yang
diungkapkan ibunya.
Bahkan, setelah diejek oknum guru itu, teman-teman anak itu malah
ikut-ikutan mengejek dirinya. Mereka berani menghina karena mendapat
contoh dari oknum guru itu.
" Soalnya pernah diolokin temen-temen, katanya enggak usah sekolah kalau
nggak punya baju," tutur anak itu sambil menangis.
Berdasarkan keterangan video, jumlah uang seragam yang harus dibayar
orangtua anak itu sebesar Rp1.050.000.
Lebih miris lagi, kondisi ayah dari anak ini sedang sakit, dan hanya
ibunya yang mencari nafkah.
Ibu anak ini berjualan buah dengan hasil tak seberapa dari menjual
anting-antingnya sebagai modalnya.
Sayangnya video ini tidak memberikan informasi detail soal siapa dan di
mana kejadian ini berlangsung.
Hanya saja, Tubagus Zainal membuka rekening untuk membantu anak ini
membayar uang seragam sekolahnya.