Skip to main content
Perjuangan Ayah Bawa Anak Berjualan, Siang Tidur di Bawah Pohon, Malam Jajakan Balon

Perjuangan Ayah Bawa Anak Berjualan, Siang Tidur di Bawah Pohon, Malam Jajakan Balon


Setiap orangtua memiliki perjuangan dan cara masing-masing dalam membesarkan anak. Seorang ibu yang telah bersusah payah melahirkan akan berusaha sekuat tenaga membesarkan buat hatinya tubuh menjadi anak yang sehat hingga dewasa.

Sementara seorang ayah akan berusaha mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dibutuhkan kerja sama dari kedua orangtua agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang baik.

Namun, lain cerita jika orangtua terpaksa berpisah dan salah satunya harus menjadi seorang single parent. Tanggung jawab membesarkan dan mendidik anak akan jauh lebih besar karena dilakukan seorang diri. Seperti yang dialami seorang pria berikut ini.

Seorang pria membagikan pengalamannya bertemu penjual balon yang turut membawa sang putri berjualam.

Si penjual balon mengatakan, dia harus membawa putri kecilnya berjualan karena tak ada seorang pun yang dapat menjaganya di rumah.

" Hanya tersisa mereka berdua dalam keluarganya. Dia harus membawa putrinya bersamanya karena tidak ada seorang pun di rumah yang dapat menjaga putrinya dan lagi sekolah TK putrinya sedang libur musim panas," tulis pria tersebut dalam postingannya, dikutip dari South China Morning Post (SCMP).

Penjual balon tersebut bercerita ada banyak tagihan yang harus dibayarnya setiap bulan. Gaji yang tak kunjung turun dari pekerjaan sebelumnya di bidang konstruksi menuntutnya harus berjualan balon hingga subuh.

Terlebih lagi, ia ingin terus menyekolahkan putrinya. “ Dia memilih untuk berjualan balon untuk biaya pendidikan putrinya."


Pasangan ayah dan putri tersebut biasanya akan berkeliling menjual balon hingga pukul 2 atau 3 subuh, lalu tidur di pagi hari di bawah pohon-pohon rindang.

“ Untuk menghemat uang, dia hanya dapat menyewa rumah murah, tidak memiliki AC, dan juga putrinya tidak ingin tinggal di rumah sendirian,” ungkap pria tersebut.

“ Dikarenakan panas yang terik, sang ayah memutuskan untuk tidak menyewa rumah dan memilih tidur di pinggir jalan," imbuhnya.


Setelah video itu tersebar dan viral, banyak komentar mengatakan bahwa mereka terharu melihat bagaimana dengan segala kekurangannya, sang ayah tetap berusaha untuk membahagiakan sang putri dan menjadikannya bak putri.

“ Sang ayah menggandeng putrinya, sedangkan sang putri menggandeng boneka. Mereka berdua saling menggandeng hal yang paling berharga bagi mereka masing-masing.”

“ Walaupun hidup itu sulit, sang ayah tetap memberikan seluruh cinta dan kasih sayangnya kepada sang putri.”