Pandemi C-19 mengubah kehidupan manusia. Bisnis yang menjadi sumber
penghasilan sebagian orang pun terpuruk.
Seorang pria bernama Wang menjadi salah satunya. Dia mempunyai sebuah
restoran yang kini sepi pelanggan. Wang pun terekam begitu lelah saat berada
di restoran hingga membuatnya tertidur.
Dia tertidur sambil duduk dan menyederkan kepalanya di meja. Rasa ngantuk
ini sebenarnya wajar, namanya juga manusia yang membutuhkan istirahat
ketika lelah. Video yang merekamnya lantas menjadi viral di media sosial.
Namun keviralan itu bukan karena Wang tertidur, melainkan aksi sang putri
yang membuat banyak orang terharu. Termasuk Wang yang menangis.
Aksi Sang Putri yang Bikin Haru
Saat Wang tertidur di dapur, ada seorang bocah kecil perempuan yang masuk
ke dalam. Dia terdengar bergumam dengan bahasanya.
Kemudian apa yang terjadi? Anak ini menyelimuti punggung sang ayah dengan
jaket yang dia kenakan. Jika di film-film ada adegan romantis sang pacar
menyelimuti kekasihnya yang tak sengaja tertidur.
Peristiwa ini bukan hanya romantis, namun bikin mewek. Setelah menyelimuti
sang ayah, bocah berkucir pita merah itu pergi dari ruangan.
Selang beberapa waktu, ayah ini bangun dan menyadari punggungnya telah
diselimuti jaket sang putri. Dia sempat terkejut lalu terdiam sejenak,
hingga menangis.
Pria berkaos coklat itu menitikkan air mata sembari menutupi wajahnya.
#1
" Dengan sedikitnya pelanggan, Wang jatuh tertidur saat tengah merencanakan
menu di dapur. Ia begitu terharu serta meneteskan air mata saat memikirkan
sulitnya menjalankan restauran saat pandemi dan mengetahui putrinya
memberikan jaket di pundak" tulis keterangan dalam video dikutip dari
Instagram @people.
Video ini menuai perhatian dari warganet yang merasa terharua atas
perhatian yang diberikan sang putri kepada ayahnya.
" Keluarga yang kuat saling memberikan perhatian dan kasih satu sama
lain.”
" Hidup begitu berat dan ini sangat mengharukan melihat anak yang begitu
menyanyangi orang tuanya."
" Sangat sedih saat mengetahui lockdown bisa menghancurkan hidup
seseorang.”
" Istirahatlah yang cukup, anak perempuanmu tahu kamu bekerja keras
untuknya.”