Skip to main content
Mengaku Diteror Puluhan Oknum TNI AD Cari Dito Mahendra, Nindy Ayunda Minta Perlindungan LPSK

Mengaku Diteror Puluhan Oknum TNI AD Cari Dito Mahendra, Nindy Ayunda Minta Perlindungan LPSK

Nindy Ayunda mengaku mendapat teror dari pria bertubuh tegap dan berambut gondrong dan oknum TNI AD dengan potongan cepak di kediamannya.

Nindy Ayunda menyebut pria tersebut sebagai oknum anggota TNI AD yang dipimpin oleh inisial HS dengan pangkat Letkol dari satuan Infanteri.

Tidak sedikit oknum TNI berpakaian preman itu.

Menurutnya, mereka berjumlah lebih dari 30 orang di pekarangan rumah Nindy.

Gerombolan pria itu mencari Dito Mahendra.

“Lalu pada saat itu tiba-tiba pembantu saya naik. Ibu ada orang yang mencari pak Dito," kata Nindy Ayunda di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).

"Nah orang ini siapa gitu lho, saya nggak tahu siapa tiba-tiba datang,” jelas Nindy.

Nindy Ayunda heran terhadap aktivitas yang dianggap teror itu dilakukan oleh oknum TNI AD.

“Saya heran mengapa mereka melakukan hal itu kepada saya. Apakah karena saya melakukan tindak pidana?” lanjutnya.

“Seandainya saya melakukan tindak pun, wewenang penanganannya terletak di institusi kepolisian. Bukan urusan TNI. Saya warga sipil," kata Nindy lagi.

Tidak tahan dengan hal tersebut, Nindy Ayunda didampingi kuasa hukum mendatangi LPSK untuk meminta perlindungan.

“Dengan adanya permohonan ke LPSK diharapkan LPSK dapat memberi perlindungan kepada Nindy,” ucap kuasa hukum Nindy, M. Daud.