Persoalan polusi dan kualitas udara yang memburuk membuat banyak selebriti ikut angkat bicara. Baru-baru ini, Nana Mirdad turut membahas soal polusi di Jakarta. Namun Nana justru disentil netizen soal kendaraan pribadi hingga merasa kesal.
Awalnya, Nana membagikan postingan soal penelitian Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) soal polusi di Jakarta. Menurut Walhi, kontribusi kendaraan terhadap polusi di Ibu Kota hanya mencapai 30 persen.
"Nah kan... Transportasi itu hanya 30% sebagai penyumbang polusi di Jakarta. Tapi masyarakat malah disuruh berdoa biar turun hujan lah, biar WFH aja lah. Eh gimana?" tulis Nana di unggahannya.
Istri Andrew White itu kemudian menyentil tidak adanya pembatasan yang jelas untuk perusahaan-perusahaan yang berkontribusi paling parah terhadap polusi. Nana sendiri mengaku merasa memasuki dunia gelap setiap kali terbang dari Bali dan mendarat di Jakarta.
Ia juga menyoroti banyaknya orang yang terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Oleh sebab itu, Nana mengaku merasa miris melihat kualitas udara yang memburuk di Ibu Kota.
"Seandainya semua masyarakat Jakarta ngga pake mobil and motor sendiri lagi aja cuma 30% berkurang polusinya. 30 % dapet apa? Sampe emang target untuk memberikan kualitas hidup yang baik untuk rakyat di Ibu Kota? Miris," lanjut Nana.
Kekhawatiran Nana tersebut rupanya masih mendapat komentar nyinyir dari netizen. "Kamu sendiri udah pake transportasi umum belum," tulis salah satu netizen mengomentari unggahan Nana.
Disentil soal kendaraan umum, Nana pun merasa kesal. Ia meminta netizen untuk memahami terlebih dahulu maksud unggahannya.
"Suka kesel sama yang DM begini. Pertama, salah kaprah. Dipahami dulu bener2 tulisannya, baru juga dibilang transportasi pribadi itu bukan masalah utama. Masih aja ada yang salfok pertanyaannya," jelas Nana.
Lebih lanjut, Nana menilai memiliki kendaraan pribadi merupakan hak setiap orang. Namun pemerintah seharusnya juga memberikan pilihan transportasi umum yang nyaman, ekonomis, dengan rute mencakup banyak jalur.
"Enggak ada yang salah sama orang2 yang naik mobil lho sebetulnya. Di luar negeri juga orang2 pada pake kendaraan pribadi lho. Tapi kenyataannya fasilitas kendaraan umum di Indonesia masih belom bisa menandingi di Eropa atau tempat lain. Udahlah, ga usah dinyinyirin orang2 yang memilih naik kendaraan pribadi," lanjut Nana.