Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan putri mereka, Ameena baru saja
berkunjung ke kediaman Ashanty dan Anang Hermansyah yang terletak di Cinere.
Namun, insiden tak terduga tiba-tiba saja terjadi, di mana Ameena terjatuh
sampai bagian hidungnya mengeluarkan darah.
Orang yang pertama kali mendapati Ameena berdarah adalah sang kakek, Anang.
"Eh berdarah berdarah, eh berdarah hidungnya, berdarah," kata Anang panik.
Mendengar sang ayah berteriak, Aurel ikut panik. Ia langsung mencari Ashanty
dan mengadukan kondisi Ameena pada sang ibu sambung. "Eh bunda bunda, berdarah
jatuh," ujar Aurel ikut panik.
"Hah! dimana?" sahut Ashanty langsung berlari mengecek kondisi sang cucu. "Gak
tahu," jawab Aurel. "Tisu tisu tisu," seru Ashanty kepada orang sekelilingnya.
Ashanty tentu sama paniknya dengan Aurel usai mendapati hidung sang cucu
mengeluarkan darah cukup banyak. Ashanty langsung menggendong dan meraih
Ameena dari pelukan Aurel. Ia pun mengomel dan bertanya mengapa tak ada yang
mengawai Ameena.
"Jatuh dimana!?" tanya Ashanty dengan nada sedikit berteriak. "Gak ada yang
ngelihatin," tandasnya lagi.
Sembari mengomel, Ashanty langsung mengobati sang cucu. Ia menyeka darah
yang keluar dari hidung Ameena. Sementara, Ameena terdengar terus menangis
dan membuat seisi rumah semakin panik. Bahkan Thariq Halilintar, Azriel
Hermansyah dan Arsy ikut berkumpul untuk mengecek kondisi Ameena.
Ashanty lagi-lagi terdengar mengomel. Ia menyayangkan mengapa tak ada orang
satu pun yang mengawasi dan melihat Ameena terjatuh sampai berdarah.
Sementara, orang-orang yang berada di sana hanya bisa diam sekaligus ikut
panik melihat keadaan Ameena.
"Bisa nggak ada yang ngelihatin gimana sih. Tisu dong tisu," omel Ashanty
sembari mengurusi sang cucu.
