Merasa memiliki kekasih yang rajin dan penurut, setelah menikah, pria ini syok karena ternyata istrinya sangat malas melakukan pekerjaan rumah, menghabiskan banyak uang, dan sering mengajak bertengkar.
Dilansir Eva.vn pada 29 September 2023, baru-baru ini, di jejaring sosial China, Weibo, seorang pria memposting video yang merekam dirinya dan istrinya bertengkar.
Dalam video tersebut, sang istri berkacak pinggang, mengacungkan jari ke arahnya, membentaknya, bahkan mengejek pria tersebut karena lebih rendah dari 5 mantan suaminya.
Ternyata wanita itu telah melalui 5 kali pernikahan dan perceraian
Alasan pria ini diejek adalah karena dia hanya bisa membawakan hadiah pernikahan sebesar 300.000 yuan (lebih dari Rp637 juta) untuk istrinya, lebih sedikit dibandingkan 5 pria yang pernah menikahinya sebelumnya.
Usai video tersebut diunggah, netizen pun penasaran kenapa wanita itu bercerai dari 5 suami sebelumnya.
Alasannya diungkap oleh sang suami saat ini karena ini juga yang sedang dia alami.
Gadis itu masih muda, cantik, dan berpikir jika dia menikah dengannya, mereka berdua akan membangun keluarga
yang bahagia.
Namun di luar dugaan, sang istri sangat malas bekerja di rumah dan sering meminta uang untuk berbelanja, boros, dan sering bertengkar dengan suaminya.
Betapapun kerasnya ia bertahan, sang suami tidak bisa menuruti keinginannya.
Misalnya, wanita selalu mengungkit kisah seorang pria yang hanya mampu membawa mahar sebesar 300.000 yuan dibandingkan dengan mantan suaminya.
Sang suami yang sekarang sudah tidak tahan lagi berniat menceraikan istrinya, sehingga menjadi “mantan” suaminya yang ke-6.
Dia membawa cerita tentang mahar sebesar 300.000 yuan ke pengadilan dan memintanya kembali, namun kenyataannya, uang itu segera dihabiskan oleh si wanita, tidak ada uang tersisa, termasuk tabungan.
Pria itu hanya bisa menyesali kehilangan seluruh uang yang ia gunakan untuk menikahi wanita itu.
Di China, ketika anda besar nanti, anda harus mementingkan pernikahan dan memiliki anak.
Pria yang sukses harus memiliki karir dan keluarga, wanita bahagia ketika bisa mengurus rumahnya.
Oleh karena itulah praktek mengawini istri di China sangatlah penting, salah satu buktinya adalah ketika seorang laki-laki menikah, ia harus “membayar uang” atau disebut juga dengan mas kawin – yaitu mengeluarkan uang sejumlah yang pantas untuk dikirimkan kembali kepada keluarga mempelai wanita di pesta pernikahan.
Harga pengantin sudah termasuk uang tunai dan hadiah lainnya seperti emas dan perhiasan untuk diberikan kepada keluarga pengantin wanita.
Semakin banyak uang, semakin pria tersebut mencintai istrinya dan ingin menikahinya.
Pengantin wanita perlu memakai emas saat menikah, bahkan memakai semua emas di tubuhnya.
Salah satu tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa keluarga wanita sangat berkuasa dan mereka tidak akan ditindas ketika
menikah dengan keluarga mempelai pria.
Rasio gender yang tidak seimbang di China (104 laki-laki berbanding 100 perempuan pada tahun 2022) juga menjadi alasan mengapa jumlah hadiah pernikahan meroket.
Menurut beberapa penelitian, biaya rata-rata mahar pernikahan di Putian pada tahun 2023 adalah 780.000 yuan (sekitar Rp1,65 miliar),
Di tempat-tempat yang lebih kaya seperti kota Zhongmen dan Dongzhuang bisa berkisar antara 800.000 hingga 2 juta yuan (sekitar Rp1,69 hingga Rp4,2 miliar).
Karena mahar yang sangat besar ini, banyak wanita yang memanfaatkannya untuk menikah dan mendapatkan mahar, kemudian bercerai.
Pemerintah China juga telah berulang kali memperingatkan para pria untuk mempelajari dengan cermat calon pengantin sebelum menikah, agar tidak terjerumus ke dalam perangkap wanita penipu, terutama melalui perjodohan.