Seekor piton super panjang ditemukan tengah mengapung di sungai yang tampak
mengering. Sosok hewan melata itu menampakkan diri di salah satu sungai
di Riau yang hingga kini belum terkonfirmasi lokasi pastinya.
Penampakan piton yang muncul di sungai itu diunggah oleh akun @galeririau di
Instagram. Seseorang merekam ular pembelit ini dari atas jembatan.
Diperkirakan, diameter tubuhnya hanya sekitar 15 sampai 20 sentimeter
saja. Namun untuk panjang tubuhnya, diyakini menyentuh angka 5 meteran.
“Sayang kali dibunuh😢 untuk capai ukuran segitu butuh waktu berapa lama dia
hidup”, ungkap akun @ardiansyhmtv menyayangkan nasib sang ular yang sudah
mati dibunuh.
Kalau diperhatikan dengan jelas memang ular tersebut sudah dalam kondisi
mati. Apalagi saat kamera diperbesar (zoom), terlihat tubuh ular sudah
terpotong menjadi dua bagian karena dibacok di bagian seperempat atas dekat
kepala ular. Bacokan itu tampak masih segar karena daging ular masih
terlihat berwarna merah.
Namun, tidak dapat diketahui siapa oknum yang membunuh ular tersebut karena
berdasarkan informasi di kolom komentar sang perekam video yang hendak
memancing di sungai tersebut sudah menemukan ular dalam kondisi mati
mengenaskan.
“Kasihan, ular nya udah mati, soalnya itu keliatan ada luka di badan nya,
dan ular nya gak gerak”, kata akun @djt_tam.
“Gila gada belas kasih sesama makhluk, ingat dunia ini bukan cuma milik
manusia aja, toh kalo dia ga ganggu kenapa kita yg sibuk mengganggu
kehidupan dia? Dia cuma lewat buat cari mangsa yg udh ditakdirkan untuk dia
mangsa, jangan serakah, ular seukuran itu umur 10th lebih & proses
perjalanan & perjuangan panjang sampe dia berukuran segitu . Sembunyi
menghindar dari manusia, 😣 kasian cok”, ungkap akun @__muhammad_putra yang
menyayangkan nasib sang ular karena sudah sebesar dan sepanjang itu tapi
nasibnya tragis karena dibunuh oleh manusia.